Aku tidak mengucapkan selamat natal.
Tau kenapa?
Karena aku tak punya atau belum punya teman dekat nasrani.
Maka dari itu aku tidak mengucapkan selamat natal, tapi bukan berarti
aku termasuk golongan yang melarang memberi ucapan selamat natal.
Yang punya teman dekat nasrani, kalau mau, silahkan di beri ucapan selamat natal.
Bagiku kalau tidak punya temen nasrani terus mengucapkan selamat natal itu lebay.
Lebih lebay lagi, lebih parah lagi itu orang yang melarang umat muslim
untuk memberi ucapan selamat natal meski dengan gaya orang alim, meski
dengan gaya pakaian paling islami (menurutnya).
Apalagi membuat acara yang mengusik kepercayaan orang lain (meski katanya bukan sweping).
Itu namanya lebay
tau apa itu lebay?
Ulangi bacanya dari awal
masih belum tau juga?
Lebay kamu....
"Selamat Mahrib"
jangan lebay.
Keyakinan itu tidak seperti bunglon yang mudah berubah warna kulitnya.
Dia ada di dalam hati yang terdalam tidak akan mudah di goyah hanya
karna hal ucapan yang bersifat formalitas untuk menjaga kesetabilan
hubungan emosiaonal antar manusia.
Saat membaca celotehanmu yang
bersifat menghina, membenarkan diri sendiri, menganggap semua yang benar
adalah kamu, tidak terbuka dan tidak menghargai sesama manusia aku
tetap menerima dan menghargaimu sebagai manusia.
0 komentar:
Posting Komentar